1. Karangan Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Penelitian
Di era modern ini,
internet merupakan teknologi yang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Banyak
masyarakat dapat berkomunikasi secara mudah dengan menggunakan internet. Dalam
aplikasi internet, para pengguna bisa melakukan hal apapun, contohnya yaitu
melakukan transaksi jual-beli barang maupun jasa. Tidak hanya masyarakat umum
yang memanfaatkan media internet, para pebisnis pun kini melirik internet
sebagai salah satu dari pemasaran produk mereka.
Pemasaran menggunakan internet
atau biasa disebut online merupakan pemasaran yang cukup populer saat ini,
karena cukup efektif dan efisien. Para calon konsumen dapat dengan mudah
melakukan jual-beli barang maupun jasa kapan saja dan dimana saja. Terlebih
saat ini internet bisa diakses dari pc sampai dengan telepon seluler pribadi,
dengan memasang paket internet maka setiap masyarakat bisa mengakses internet
dengan mudah.
E-commerce
merupakan proses pembelian, penjualan atau pertukaran barang/jasa dan informasi
melalui jaringan komputer termasuk internet. Bagi sebagian perusahaan besar, e-commerce
menjadi salah satu bagian dalam pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman,
pelayanan dan pembayaran para pelanggan dengan dukungan dari jaringan para
mitra bisnis di seluruh dunia.
Konsumen
dan aktivitas belanja online di Indonesia setiap tahun meningkat.
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan situs online dalam pemasaran produknya
sudah banyak di Indonesia, situs-situs yang yang ada seperti OLX.co.id,
Elevania.co.id, BukaLapak.com bisa diakses melalui pc dan dapat diunduh aplikasinya
di telepon seluler. Situs online yang berkembang merupakan upaya untuk membuat
konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan pada
situs online tersebut.
Faktor kepercayaan mempengaruhi konsumen
terhadap keputusan pembelian, karena dengan tempat ataupun produk yang membuat
kepercayaan bahwa produk yang dijual merupakan kualitas yang baik. Selain itu
faktor yang mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian yaitu kemudahan,
kemudahan dalam mengakses situs dapat membuat konsumen bertransaksi kapan saja
dan dimana saja. Promosi yang dilakukan juga berpengaruh karena para calon
pembeli bisa lebih mengenal produk yang
ditawarkan sebelum mereka membelinya, dengan promosi yang gencar diakukan, maka
pengaruhnya juga sangat besar terhadap keputusan pembelian suatu produk.
Berdasarkan
masalah yang diuraikan, penulis tertarik untuk menganalisis faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian, dalam hal ini bentuk penulisan ilmiah dengan judul penulisan “ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE”.
1.2 Rumusan
dan Batasan Masalah Penelitian
1.2.1
Rumusan
Masalah Penelitian
Berdasarkan latar
belakang yang telah dijelaskan, penulis merumuskan permasalahan dalam penulisan
ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
pengaruh variabel kepercayaan terhadap keputusan pembelian online ?
2. Bagaimana
pengaruh variabel kemudahan terhadap keputusan pembelian online ?
3. Bagaimana
pengaruh variabel promosi terhadap keputusan pembelian online ?
1.2.2
Batasan
Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan
diatas, maka penulis membatasi masalah dari penelitian ilmiah ini, yaitu
sebagai berikut :
1. Variabel
yang digunakan adalah variabel kepercayaan (X1), variabel kemudahan (X2), dan
variabel promosi (X3) terhadap keputusan pembelian online (Y).
2. Kuesioner
dibagikan kepada masyarakat konsumen yang melakukan pembelian
online.
1.3 Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh variabel
kepercayaan terhadap keputusan pembelian online.
2. Untuk menguji pengaruh variabel
kemudahan terhadap keputusan pembelian online.
3.
Untuk menguji pengaruh variabel promosi terhadap keputusan pembelian
online.
1.4 Manfaat
Penelitian
Adanya suatu penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
manajemen pemasaran khususnya yang berkaitan dengan konsep variabel-variabel
kepercayaan, kemudahan, promosi dan keputusan pembelian.
BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
2.1 Kerangka
Teori
2.1.1 Konsep Pemasaran
Menurut Philip Kotler (2012:5) pemasaran adalah suatu
proses sosial yang didalamnya terdapat individu atau kelompok yang ingin
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak
lain. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif
dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih (Philip Kotler, 2012:18).
Sementara menurut Basu
Swastha (2008:6) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Daryanto (2011:1) mengatakan pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain.
Sedangkan
menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6) pemasaran (marketing) yaitu sebagai
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.
Dari
beberapa definisi menurut para ahli diatas, pemasaran merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh produsen untuk mencapai tujuannya (memperoleh laba) melalui berbagai
kegiatan agar menarik minat pasar serta memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan cara pertukaran produk dan nilai, atau dengan kata lain
memperhatikan tujuan kedua belah pihak dalam pertukaran produk dan nilai.
Pemasaran
merupakan salah satu dari kegiatan- kegiatan pokok yang dilakukan oleh
pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang
dan mendapatkan laba. Sebuah perusahaan dikatakan berhasil menjalankan
fungsinya apabila mampu menjual produknya pada konsumen dan memperoleh profit
semaksimal mungkin.
2.1.2 Pemasaran Internet (E-marketing)
Philip Kotler (2004:74) mengemukakan e-marketing menggambarkan
usaha-usaha perusahaan untuk menginformasikan, komunikasikan, berkomunikasi, mempromosikan
dan menjual produkdan jasa lewat internet. Dihalaman berbeda Philip Kotler (2004:45)
e-marketing adalah suatu proses membangun mempertahankan hubungan dengan
konsumen melalui aktivasi online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk dan
service yang memuaskan kedua pihak.
Menurut
Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce
dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan,
pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa
pasar internet atau melalui peralatan digital lain. Berdasarkan definisi
menurut para ahli diatas, pemasaran internet (e-marketing) merupakan kegiatan
pemasaran maupun penjualan oleh konsumen kepada penjual melalui aktivitas via
internet. Penjual dan pembeli tidak saling bertemu secara langsung, hanya
berkomunikasi via internet.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek
Penelitian
Objek penelitian ini adalah masyarakat konsumen yang
melakukan pembelian online.
3.1.1 Operasional Variabel Penelitian
1.
Kepercayaan
Kepercayaan setiap konsumen
yang melakukan pembelian online terhadap situs belanja online resmi yang digunakan.
2.
Kemudahan
Konsumen yang melakukan pembelian
online terbantu dengan adanya situs belanja online yang memudahkan dalam setiap
aktivitas belanja.
3.
Promosi
Strategi pemasaran dengan promosi
yang dilakukan menarik minat untuk
belanja online disitus belanja online tertentu.
3.1.2 Variabel Yang Digunakan
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian online dilambangkan dengan (Y). Variabel bebas (X) yaitu
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan terhadap pembelian online,
yang terdiri tiga faktor yaitu :
1. Faktor
Kepercayaan (X1)
Faktor kepercayaan adalah faktor ditawarkan
kepada konsumen agar bisa mempercayai suatu situs jual-beli online dalam
pengambilan keputusan. Adapun indikator dari variabel kepercayaan, yaitu :
1. Keamanan
situs belanja online
2. Citra
situs belanja online
3. Kredibilitas
situs belanja online
4. Produsen
online shop dapat dipercaya
5. Pelayanan
online shop yang baik
2. Faktor
Kemudahan (X2)
Faktor
kemudahan adalah faktor yang membantu para konsumen dalam melakukan jual-beli
online dengan kemudahan penggunaan situsnya. Adapun indikator dari variabel
kemudahan, yaitu :
1. Situs
mudah digunakan oleh pengguna
2. Dapat
mengefisienkan waktu
3. Dapat
dioperasikan kapan dan dimana saja
4. Mudah
melakukan transaksi
5. Mudah
memperoleh produk
3. Faktor
Promosi (X3)
Faktor Promosi
adalah adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Adapun
indikatornya sebagai berikut :
1. Iklan
situs belanja online yang ada di media cetak dan elektronik
2. Infomasi
tentang situs belanja online banyak dicari
3. Promosi
situs belanja online di pameran dan event (sponsor)
4. Dalam melakukan promosi situs
belanja online bekerjasama dengan produk lain
5. Promosi
penjualan yang dilakukan sangat menarik
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Objek
Penelitian
Responden
dalam penelitian ini adalah masyarakat konsumen yang melakukan pembelian
online. Responden yang menjadi objek penelitian ini berjumlah 200 orang. Ini
sesuai dengan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 200
orang. Metode ini digunakan karena populasi dari responden yang belum
diketahui. Berdasarkan data 200 responden, melalui daftar pernyataan didapat
kondisi responden tentang jenis kelamin, umur, status, penghasilan, dan
pendidikan terakhir. Penggolongan yang dilakukan kepada responden dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan akurat mengenai
gambaran responden sebagai objek penelitian ini.
4.2 Hasil
Penelitian dan Pembahasan
4.2.1 Karakteristik Responden
Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, jumlah pernyataan berupa 9 pernyataan untuk variabel X1, 7
pernyataan untuk variabel X2, 7 pernyataan untuk variabel X3 dan 7 pernyataan
untuk variabel Y, jumlah seluruh pernyataan adalah 30 pernyataan. Kuesioner
yang disebarkan pada responden berisikan pernyataan mengenai keputusan
pembelian online dengan variabel penilaian Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2),
Promosi (X3), dan Keputusan Pembelian Online (Y). Responden penelitian adalah
masyarakat konsumen yang pernah melakukan pembelian online, dengan 200
masyarakat sebagai sampel dalam penelitian ini.
1.
Jenis Kelamin Responden
2.
Usia Responden
3.
Pekerjaan Responden
4. Pendidikan Terakhir Responden
5. Status Responden
6.
Penghasilan Responden
4.3 Pembahasan
Secara
umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi responden terhadap
variabel-variabel penelitian secara umum sudah baik. Dari hasil uji validitas
dapat diketahui bahwa semua pernyataan dari variabel independen (kepercayaan,
kemudahan, promosi) maupun variabel dependen (keputusan pembelian online)
mempunyai nilai hitung > 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa semua pernyataan
tersebut adalah valid.
Dari hasil
uji reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa semua pernyataan dari variabel
independen (kepercayaan, kemudahan, promosi) maupun variabel dependen
(keputusan pembelian online) mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,6 sehingga
dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner
adalah reliabel.
Hasil uji normalitas diatas dapat
diketahui bahwa pada penelitian
ini menunjukkan bahwa nilai significance Correction sebesar 0,060. Hal
ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.
Diketahui
bahwa hasil uji regresi linear berganda melalui persamaan: Y = 4,290+ 0,337 X1+ 0,292 X2+ 0,153 X3 + e. Berdasarkan hasil persamaan tersebut
didapatkan bahwa semua variabel independen (kepercayaan, kemudahan,
promosi) berpengaruh positif
terhadap variabel dependen (keputusan pembelian online).
Berdasarkan hasil uji signifikan dapat diketahui secara
parsial koefisien regresi variabel kepercayaan, kemudahan, promosi mempunyai
pengaruh positif yang sinifikan terhadap keputusan pembelian online. Variabel
kepercayaan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian
online yaitu 8,321 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih
kecil dari 0,05 dan t hitung > t tabel (8,321 > 1,972).
Dengan
nilai Adjusted R Square sebesar 60,7% sedangkan sisanya yaitu 39,3% dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian, seperti kualitas
informasi, harga, kualitas produk. Standar error of the estimate adalah suatu
ukuran banyaknya kesalahan model regresi dalam memprediksi nilai Y. Dari hasil
regresi didapat nilai 3,967 berarti banyaknya kesalahan dalam prediksi
keputusan pembelian online adalah sebesar 3,967.
Berdasarkan hasil uji, maka masing-masing variabel (kepercayaan, kemudahan, promosi) berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian online. Dan dapat disimpulkan bahwa kepercayaan konsumen
terhadap situs, brand, maupun produk online, kemudahan konsumen dalam melakukan
aktivitas belanja serta promosi yang menarik akan membuat konsumen melakukan
pembelian online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
kepercayaan, kemudahan, dan promosi terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian online. Hasil ini sebanding dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh (Pudji Utomo, Endang Lestariningsih, Yohanes
Suhari, 2011) yaitu kepercayaan berpengaruh positif terhadap keinginan membeli
secara online. Serta penelitian (Moch Suhir, Imam Suyadi, Riyadi, 2014) yang
mempunyai hasil pengaruh risiko, kemudahan dan manfaat sama-sama berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian secara online. Dari hasil penelitian ini, tidak
ada yang bertolak belakang dari penelitian sebelumnya.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
:
1. Variabel
kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena setiap
konsumen mempunyai kepercayaan terhadap situs, brand, maupun produk online yang
membuat konsumen melakukan pembelian secara online.
2. Variabel
kemudahan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena konsumen
dimudahkan dalam melakukan aktivitas belanja secara online.
3. Variabel
promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena dengan promosi
yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian secara online.
5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka peneliti
memberikan beberapa saran untuk menyempurnakan penelitian-penelitian
berikutnya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih menyempurnakan
penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Selanjutnya dapat pula melakukan penelitian dengan objek
situs belanja online yang lebih spesifik serta menguji penelitian dengan sampel
yang lebih luas dan dengan alat analisis yang berbeda.
2. Karangan Ilmiah Populer
Keuntungan
Mengikuti Seminar
Seminar
adalah suatu pertemuan yang dihadiri banyak orang untuk menyimak suatu materi
atau topik pembahasan dari pemateri yang biasanya pakarnya langsung dan
diundang secara khusus. Jika kita menghadiri suatu seminar pasti banyak
keuntungan yang kita peroleh, nah diantaranya yaitu:
-Mengisi
waktu luang. Dari pada mengisi waktu luang dengan kegiatan yang tidak penting, mendingan ikut seminar yang bermanfaat untuk kita.
-Menambah
wawasan. Seminar- seminar yang diadakan dimanapun biasanya membahas
materi- materi yang masih hangat dan up to date, sehingga dapat menambah wawasan
kita kedepannya.
-Bertemu
langsung dengan pakarnya. Seminar pasti dihadiri pakar dari bidang tertentu,
dari situ kita lebih menambah wawasan karena materi disampaikan oleh pakarnya
langsung, apalagi jika pakarnya adalah orang yang kita idolakan, pasti menambah
semangat dalam mengikuti seminar.
-Mempunyai
teman baru. Namanya juga seminar, pasti dihadiri banyak orang, tanpa disengaja
kita dapat bertemu teman lama atau pun kenalan baru dari seminar itu.
-Bergabung
dengan komunitas. Jika seminar yang diikuti bertema sesuai hobi yang kita suka,
disana pasti ada komunitas-komunitas dan kita bisa bergabung dengan komunitas
tersebut sehingga menambah relasi.
-Membuat
tulisan. Dari seminar yang diikuti pasti ada ringkasan-ringkasan materi yang
penting, nah karena itu kita bisa membuat tulisan dari materi seminar tersebut
dan dipublikasikan sehingga dapat bermanfaat untuk orang lain.
-Mendapatkan
sertifikat resmi. Biasanya jika mengikuti seminar mendapatkan sertifikat resmi
dari penyelenggara, sertifikat tersebut merupakan bukti fisik jika kita ikut
dalam suatu seminar. Sertifikat berguna untuk menyertakan cv dalam melamar
kerja dan biasanya juga untuk melaksanakan tugas perkuliahan seperti yang Saya
alami.
Selain
keuntungan yang Saya tulis diatas, pasti banyak lagi keuntungan-keuntungan
lainnya. Jadi, tidak ada ruginya mengikuti seminar walaupun ada biayanya dan
waktu yang cukup lama, dibandingkan dengan manfaatnya yang banyak untuk kita.
3. Karangan Non Ilmiah
cerita
kocak Raditya Dika
Apa
yang Gani minta?
Pas
Umroh kemaren gue sering jalan bareng-bareng Gani, sepupu gue yang masih kelas
5 SD. Si Gani ini, solatnya kenceng banget. Waktu solat di raudoh (tempat
diantara makam nabi ama mimbarnya, yang katanya bakal dikabulin segala doa),
dia solat dengan sangat khusyuk, solat terusss kerjaannya. Kapalan kapalan deh
tuh jidat.
Gani:
Emang bener ya kalo solat di Raudoh permintaannya dikabulin?
Gue:
Iya, kamu emang udah solat di sana?
Gani:
Udah. Aku pengen minta sama Allah biar doaku dikabulin.
Gak
cuman di Raudoh, sampai di depan Kabah juga si Gani juga solat sampai
ngelus-ngelus muka gitu. Bener-bener deh nih anak, gue sampai geleng-geleng.
Pertanyaan-pertanyaan mendesak timbul di kepala gue: “Si Gani doa apa? Kenapa
si Gani sampai hypermode gini? Apa yang terjadi sebenarnya antara Maia Ahmad
dengan Dhani?” Akhirnya, gue memberanikan diri untuk bertanya.
Gue:
Gani, kamu sebenernya doa apa sih sama Allah?
Gani:
(sambil malu-malu kencing eh kucing) Ra-rahasia mas dika… ihik ihik..
Gue:
Kenapa? Cerita aja?
Gue
kira dia ngedoain tentang keluarganya, siapa tau orangtuanya lagi berantem atau
kenapa gitu. Atau mungkin dia berdoa supaya cita-cita dia tercapai.
Gani:
Aku tadi doa sama Allah di Raudoh ama Kabah minta..
Gue:
Minta apa?
Gani:
NOKIA N 73 YANG BARU!
Gubrak.
Gila
gak penting banget jauh-jauh ke Arab minta hape. Kenapa gak sekalian aja
bilang, “Allah, aku pengen ketoprak pake kerupuk yang banyak. Amin.” Yang
lucunya, bokapnya SMS dia beberapa hari kemudian dan ngejanjiin dia hape Nokia
N 73 yang baru. Gue? Buru-buru balik ke Kabah dan minta Laptop Mac yang paling
baru.
4. Narasi
Pada
tanggal 16 Maret 2016 lalu, saya melaksanakan Sidang Penulisan Ilmiah di
Kampus. Karena mendapat jadwal shift pagi, jam 8.15 saya sudah sampai di kampus
untuk mempersiapkan diri. Pada jam 9.00 sudah mulai dipanggil orang pertama
untuk masuk ruang sidang, saya mendapat urutan ke-5 dan masuk ruangan mulai jam
11.20, didalam ruang sidang cukup cepat sekitar 20 menit. Setelah semua urutan
masuk ke ruangan, setelahnya semua mahasiswa yang sidang pada shift pagi
dipanggil untuk dibagikan kertas revisi. Revisi setalah sidang harus
diselesaikan secepatnya, agar nilai keluar juga cepat. Pada hari Senin, 4 hari
setelah sidang, saya bertemu dosen penguji untuk memberikan hasil yang sudah
direvisi, karena masih ada yang kurang dan harus direvisi lagi, saya harus
kembali bertemu lagi dengan dosen penguji pada hari berikutya. Besok harinya
saya kembali bertemu dosen penguji dan revisi saya sudah selesai.
5. Deskripsi
Saya mempunyai
binatang peliharaan, yaitu kucing jenis Persia. Karena mempunyai bulu berwarna
abu-abu, maka saya beri nama Grey. Grey seekor jantan dan berumur sekitar 8
bulan, badannya tidak besar, dia mempunyai mata yang bulat kuping yang kecil
serta hidung yang pesek. Dia sangat lucu dan aktif, setiap ada benda-benda
disekitarnya selalu dimainkan, dan dia juga suka berlari keliling rumah. Kucing
ini termasuk penurut dan setiap melihatnya selalu membuat gemas.
6. Eksposisi
PMS (Premenstrual
Syndrome) atau disebut juga perubahan fisik maupun emosional pada saat siklus
menstruasi yang dialami pada perempuan. Setiap perempuan mengalami PMS yang
bermacam-macam, mulai dari yang ringan, sedang sampai berat. Ringan seperti
hanya sakit perut biasa (tidak mengganggu aktivitas) dan berat seperti sakit
perut yang luar biasa, mudah tersinggung sampai bisa menghambat dalam melakukan
aktivitas. Banyak juga cara mengurangi sampai meredakan PMS yaitu dengan cara :
olah raga ringan selama siklus menstruasi, makan makanan yang banyak mengandung
serat serta buah-buahan, minum air putih yang cukup sampai melakukan aktivitas
yang membuat kita senang.
7. Argumentasi
Menurut pendapat
saya menjaga kesehatan itu penting, karena dengan menjaga kesehatan, tubuh kita
akan terhindar dari berbagai penyakit ringan sampai berat. Dengan tubuh yang
sehat akan memberikan dampak yang positif seperti semua aktivitas sehari-hari
menjadi lancar. Tubuh yang sehat juga akan membuat otak menjadi segar serta
membuat lebih awet muda.
8. Persuasi
Ilmu adalah hal
yang sangat penting. Orang yang mempunyai ilmu akan bermanfaat bagi orang lain.
Berilmu juga akan menjadikan seseorang mudah mendapatkan sesuatu yang ingin
dicapai. Menuntut ilmu tidak hanya dengan bersekolah, tetapi dapat juga belajar
untuk mencari ilmu di sekitar kita. Karena itu, marilah kita menuntut ilmu
setinggi-tingginya agar kita menjadi orang yang berilmu dan bermanfaat bagi
orang disekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar