Berita Online Kompas.com
dengan judul “Sekarang, Industri Jamu Hadapi Dua Tantangan” yang update pada Rabu,
30 Maret 2016 pukul 19:35 WIB, dapat dianalisis sebagai berikut :
1.
Paragraf Deduktif/Induktif
Dari
awal berita ini diketahui menjelaskan permasalahan-permasalan khusus, seperti
paragraf pertama pada kalimat “Raut wajah Masyhari memancarkan kesan optimistik
tatkala membicarakan perkembangan industri jamu. Pria kelahiran Demak 9 Juni
1962 ini lancar berbicara mengenai industri yang digelutinya sejak dirinya
duduk di bangku kelas 3 SMA di Jakarta.” Dilanjutkan dengan paragraf-paragraf
selanjutnya yang masih menjelaskan ke hal khusus mengenai industri jamu milik
pribadi.
Sampai
di akhir paragraf diketahui menjelaskan permasalahan yang bersifat umum, dengan
kalimat “Industri jamu juga sudah mampu menyerap banyak tenaga kerja baik
langsung maupun tidak langsung. Dengan nilai-nilai tambah ini, Masyhari
berharap pemerintah memberi perhatian lebih besar agar industri jamu tidak
terancam kebangkrutan lantaran terbebani oleh banyaknya peraturan.” Paragraf
tersebut menjelaskan tentang industri jamu di Indonesia.
Dari
penjelasan diatas, didapat bahwa pola paragraf berita ini termasuk paragraf
Induktif yang berarti paragraf yang diawali dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum.
2.
Wujud Evidensi (Data/Informasi)
-
Data
Dari berita ini didapat berupa data pada
paragraf :
·
Paragraf ke 4 dengan kalimat "Belanja
iklan harusnya antara 20 persen sampai dengan 25 persen dari penjualan."
·
Paragraf ke 5 dengan kalimat “Apalagi,
dengan kenyataan bahwa mayoritas dari 1.200 perusahaan jamu nasional masuk
dalam kategori usaha menengah ke bawah.”
·
Paragraf ke 7 dengan kalimat “Masyhari
juga mengingatkan bahwa industri jamu dalam usahanya sudah memberikan sumbangan
pendapatan bagi negara hingga Rp 15 triliun.”
-
Informasi
Dari berita ini didapat berupa data pada
paragraf :
·
Paragraf ke 1 dengan kalimat “Sejak 2011
sampai dengan 2015, Masyhari adalah Ketua Pengurus Harian Gabungan Pengusaha
(GP) Jamu DKI Jakarta.”
·
Paragraf ke 1 dengan kalimat “Tahun ini,
dia didapuk menjadi Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) V GP Jamu DKI.”
·
Paragraf ke 6 dengan kalimat “Waktu itu,
sekitar 1980-an, produk yang sudah dilemparnya ke pasaran Ibu Kota, justru
disita oleh pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).”
3.
Kesimpulan (Inferensi/Implikasi)
Dari
berita ini diketahui kesimpulan yaitu berupa implikasi (sifat melibatkan),
karena para pengusaha jamu dan pemerintah berperan penting dalam industri jamu
nasional dan secara langsung melibatkan permasalahannya dalam berita ini.
4.
Cara Menguji Data
Dari
berita ini diketahui cara menguji data yaitu hanya dengan wawancara. Reporter
mewawancarai secara langsung narasumber yaitu Masyhari sebagai Ketua Gabungan
Pengusaha (GP) Jamu DKI Jakarta periode 2011-2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar