Rabu, 30 Maret 2016

Karangan Paragraf Generalisasi, Paragraf Analogi, Paragraf Hubungan Kausal (Akibat ke Akibat)

1.    Generalisasi
       Peraturan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik terus dipromosikan pemerintah dan lembaga-lembaga sosial untuk mengubah perilaku masyarakat luas. Tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti peraturan dan tetap menggunakan kantong plastik untuk berbelanja, dengan alasan tidak mau susah membawa tas sendiri untuk menaruh barang belanjaan. Penetapan harga kantong plastik juga tidak membuat masyarakat untuk menggunakan tas sendiri untuk bebelanja. Bisa dibilang peraturan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik  masih belum efektif mengubah perilaku masyarakat.

2.     Analogi
        Kaleng yang kosong jika di pukul pasti akan mengeluarkan bunyi yang nyaring. Hal itu dikarenakan isi kaleng hanya ada ruang udara kosong tanpa benda didalamnya, sehingga jika dibunyikan akan terdengar nyaring dari luarnya. Hal yang sama juga terjadi pada setiap orang, jika seseorang tidak mempunyai pengetauan pada dirinya, dia akan mengeluarkan perkataan yang seadanya tanpa ada ilmunya. Jadi orang yang pintar berbicara dengan asal tanpa ilmu itu tidak mempunyai pengetahuan apa-apa dalam dirinya.

3.     Hubungan Kausal (Akibat ke Akibat)
        Warga yang tinggal di tepi kali wilayah Jakarta banyak yang membuang sampah rumah tangga langsung ke kali. Karena hal itu kali meluap ketika hujan turun dan menyebabkan banjir yang tinggi. Musibah banjir yang terjadi mengakibatkan para warga harus mengungsi ke tempat lain yang tidak terkena banjir dan kegiatan sehari-hari terganggu.

Menganalisis Berita Online


Berita Online Kompas.com dengan judul “Sekarang, Industri Jamu Hadapi Dua Tantangan” yang update pada Rabu, 30 Maret 2016 pukul 19:35 WIB, dapat dianalisis sebagai berikut :

      1.      Paragraf Deduktif/Induktif
Dari awal berita ini diketahui menjelaskan permasalahan-permasalan khusus, seperti paragraf pertama pada kalimat “Raut wajah Masyhari memancarkan kesan optimistik tatkala membicarakan perkembangan industri jamu. Pria kelahiran Demak 9 Juni 1962 ini lancar berbicara mengenai industri yang digelutinya sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SMA di Jakarta.” Dilanjutkan dengan paragraf-paragraf selanjutnya yang masih menjelaskan ke hal khusus mengenai industri jamu milik pribadi.
Sampai di akhir paragraf diketahui menjelaskan permasalahan yang bersifat umum, dengan kalimat “Industri jamu juga sudah mampu menyerap banyak tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung. Dengan nilai-nilai tambah ini, Masyhari berharap pemerintah memberi perhatian lebih besar agar industri jamu tidak terancam kebangkrutan lantaran terbebani oleh banyaknya peraturan.” Paragraf tersebut menjelaskan tentang industri jamu di Indonesia.
Dari penjelasan diatas, didapat bahwa pola paragraf berita ini termasuk paragraf Induktif yang berarti paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.

      2.      Wujud Evidensi (Data/Informasi)
-          Data
Dari berita ini didapat berupa data pada paragraf :
·         Paragraf ke 4 dengan kalimat "Belanja iklan harusnya antara 20 persen sampai dengan 25 persen dari penjualan."
·         Paragraf ke 5 dengan kalimat “Apalagi, dengan kenyataan bahwa mayoritas dari 1.200 perusahaan jamu nasional masuk dalam kategori usaha menengah ke bawah.”
·         Paragraf ke 7 dengan kalimat “Masyhari juga mengingatkan bahwa industri jamu dalam usahanya sudah memberikan sumbangan pendapatan bagi negara hingga Rp 15 triliun.”
-          Informasi
Dari berita ini didapat berupa data pada paragraf :
·         Paragraf ke 1 dengan kalimat “Sejak 2011 sampai dengan 2015, Masyhari adalah Ketua Pengurus Harian Gabungan Pengusaha (GP) Jamu DKI Jakarta.”
·         Paragraf ke 1 dengan kalimat “Tahun ini, dia didapuk menjadi Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) V GP Jamu DKI.”
·         Paragraf ke 6 dengan kalimat “Waktu itu, sekitar 1980-an, produk yang sudah dilemparnya ke pasaran Ibu Kota, justru disita oleh pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).”

      3.      Kesimpulan (Inferensi/Implikasi)
Dari berita ini diketahui kesimpulan yaitu berupa implikasi (sifat melibatkan), karena para pengusaha jamu dan pemerintah berperan penting dalam industri jamu nasional dan secara langsung melibatkan permasalahannya dalam berita ini.

      4.      Cara Menguji Data

Dari berita ini diketahui cara menguji data yaitu hanya dengan wawancara. Reporter mewawancarai secara langsung narasumber yaitu Masyhari sebagai Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu DKI Jakarta periode 2011-2015.

Sabtu, 19 Maret 2016

Menganalisis Berita Koran


Berita Koran Warta Kota dengan judul “Puluhan Penghuni Rusunawa Bekasi Jaya Nunggak Sewa” yang terbit pada Senin, 7 Maret 2016, dapat dianalisis sebagai berikut :

      1.      Paragraf Deduktif/Induktif
Dari awal berita ini diketahui menjelaskan permasalahan-permasalan khusus, seperti paragraf pertama pada kalimat “Puluhan penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bekasi Jaya di Jalan Raya Baru Underpass, Kecamatan Bekasi Timur menunggak sewa selama dua bulan. Padahal uang tersebut bakal digunakan untuk perawatan rusunawa.” Dilanjutkan dengan paragraf-paragraf selanjutnya yang masih menjelaskan ke hal khusus mengenai warga yang menunggak sewa.
Sampai di akhir paragraf diketahui menjelaskan permasalahan yang bersifat umum, dengan kalimat “Secara fisik bangunan rusunawa baru Bekasi Jaya yang digarap pengerjaannya sejak tahun 2015 itu sudah selesai dibuat, namun hanya perlu penyempurnaan di beberapa titik.” Dan selanjutnya pada kalimat “Rusunawa baru memiliki luas ruangan 24 meter persegi dan terdapat satu kamar, sedangkan rusunawa lama seluas 21 meter persegi tanpa kamar”. Kedua paragraf tadi menjelaskan secara umum tentang Rusunawa itu sendiri.
Dari penjelasan diatas, didapat bahwa pola paragraf berita ini termasuk paragraf Induktif yang berarti paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.

      2.      Wujud Evidensi (Data/Informasi)
-          Data
Dari berita ini didapat berupa data pada paragraf :
Ø  Paragraf ke2 dengan kalimat “setidaknya ada 30 penghuni rusunawa yang menunggak sewa” dan kalimat “penunggak sewa bervariasi, dari penghuni unit lantai satu sampai lantai empat”.
Ø  Paragraf ke3 dengan kalimat “uang sewa rusun mulai dari Rp 150.000-Rp 200.000 per bulan. Jika dihitung rata-rata Rp 150.000, maka nilai tunggakan itu mencapai Rp 15 juta”.
Ø  Paragraf ke11 dengan kalimat “rusunawa baru Bekasi jaya yang juga siap disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah mulai semester kedua 2016”.
Ø  Paragraf ke12 dengan kalimat “rusunawa baru Bekasi jaya yang digarap pengerjaannya sejak 2015 itu sudah selesai dibuat”.
Ø  Tarif sewa per bulan
Rusunawa yang lama
-  Lantai 1 Rp 200.000
-  Lantai 2 Rp 180.000
-  Lantai 3 Rp 165.000
-  Lantai 4 Rp 150.000
-  Area komersil (lantai dasar untuk warung) Rp 25.000 per meter

-          Informasi
Dari berita ini didapat berupa data pada paragraf :
Ø  Paragraf ke5 dengan kalimat “mayoritas penghuni yang berprofesi sebagai buruh pabrik, buruh serabutan, satpam”.
Ø  Paragraf ke13 dengan kalimat “Informasi yang diperoleh kemungkinan April 2016 ini baru diserahterimakan, sehingga semester kedua 2016 ini sudah bisa disewakan.”
Ø  Paragraf ke14 dengan kalimat “rusunawa baru memiliki luas ruangan 24 meter persegi” dan pada kalimat “rusunawa lama seluas 21 meter persegi tanpa kamar”.

      3.      Kesimpulan (Inferensi/Implikasi)
Dari berita ini diketahui kesimpulan yaitu berupa implikasi (sifat melibatkan), karena para warga yang menunggak sewa rusunawa dan secara langsung melibatkan permasalahannya dalam berita ini.

      4.      Cara Menguji Data
Dari berita ini diketahui cara menguji data yaitu dengan 2 cara, yaitu dengan :
Ø  Observasi (terjun langsung), karena salah seorang pengelola di UPTD Rusunawa Bekasi Jaya secara langsung datang ke lokasi untuk mencari permasalahan yang dihadapi warga.

Ø  Kesaksian (wawancara), dengan cara mewawancarai langsung warga rusunawa untuk mendapatkan informasi tentang berita ini.