Jumat, 01 Januari 2016

Review Jurnal

  Ø  JUDUL
Pengaruh Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian Paket Layanan Data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta

  Ø  PENULIS
Handy Noviyarto

  Ø  TAHUN
2010

  Ø  LATAR BELAKANG
Pertumbuhan akses internet di Indonesia sangat pesat, diawali dengan masuknya internet ke Indonesia sekitar tahun 1994. Berdasarkan data terakhir dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di tahun 2007, pada saat ini pemakaian internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 25 juta, mengalami pertumbuhan populasi sekitar 10,5% dari hanya sekitar 2 juta pemakai di tahun 2000 (www.apjii.or.id ). Pertumbuhan perusahaan yang menyediakan jasa Internet di Indonesia berkembang sangat baik. Berdasarkan data yang diterima dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, ijin yang telah dikeluarkan untuk ISP sekitar 298, NAP sekitar 44 & Multimedia sekitar 25 sampai akhir 2007 . Secara realisasi data sampai akhir 2007, jumlah perusahaan yang menjadi anggota berjumlah 198 dan perusahaan secara operasional yang menjalankan bisnis penyedia jasa internet berjumlah 165. Bisnis telekomunikasi khususnya di Indonesia dalam beberapa kurun waktu ini sangatlah menarik dan menguntungkan untuk investasi pada bisnis tersebut. Hingga saat ini ada 11 (sebelas) operator telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia,yaitu:
1. PT.Telkomsel
2. PT.Indosat
3. PT.XL Axiata
4. PT.Natrindo
5. PT.Hutchinson(Three)
6. PT.Mobile-8
7. PT.Sampoerna Telecom
8. PT.Smart Telecom
9. PT.Bakrie Telkom
10. PT.Telkom
11. PT.Pacific Satelit Nusantara
Sumber:Wikipedia
Populasi penduduk di Indonesia yang mencapai sekitar 230 juta jiwa menjadi prospek pasar/bisnis yang menjanjikan bagi operator telekomunikasi yang memberikan jasa layanan telepon bergerak atau selular. Pada masa mendatang, bisnis telekomunikasi khususnya untuk telepon bergerak diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan. Penyelenggara bisnis telekomunikasi yang menyediakan jasa layanan internet dari selular/mobile internet harus cermat dalam menghadapi perilaku konsumen yang selalu menuntut kemudahan dan kepraktisan dalam menggunakan jasa internet. Menurut penelitian yang dilakukan net index yang diumumkan yahoo dan TNS (Hotel Le Meridien, Jakarta, Kabarindo,31/5/2010) mengenai tren internet di Indonesia , tahun ini menunjukkan beberapa perubahan penting dalam perilaku penggunaan internet di Indonesia yang merupakan pasar online terbesar dengan pertumbuhan tercepat di se-Asia Tenggara dengan penetrasi internet yang cepat. Indonesia telah mencatat lonjakan sebesar 26% di akses internet melalui perangkat mobile, meningkat dari 22% (2009) menjadi 48% (2010). Pertumbuhan ini didukung oleh banyaknya masyarakat Indonesia yang senang berinteraksi sosial melalui dunia maya, seperti Twitter, Facebook, Friendster.
Fenomena pertumbuhan internet dan pengguna Mobile internet di Indonesia tentunya menjadi target potensial operator telekomunikasi di Indonesia didalam memasarkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Teknologi GSM dan CDMA menjadi pilihan bagi pasar potensial bagi penyedia jasa operator telekomunikasi di Indonesia. Menurut Vice President CDMA Development Group Joseph R Lawrence, di sela-sela media round table di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (27/4/2010) yang dikutip oleh Susetyo Dwi Prihadi - Okezone ,pada tahun 2010 ini pelanggan CDMA di Indonesia diprediksi akan mencapai 41 juta pelanggan. Meningkat di 2011 dengan kisaran angka 47 juta, sehingga pada 2014 Qualcomm meyakini sekitar 61 juta pelanggan telekomunikasi di Indonesia akan menggunakan CDMA

  Ø  METODELOGI
Jakarta dijadikan lokasi penelitian karena DKI Jakarta merupakan ibukota negara dimana keunggulannya berupa jumlah penduduk yang tinggi (sekitar 10 juta jiwa) dan karakter penduduk yang memiliki mobilitas tinggi. Pola hidup dankerja penduduk Jakarta menumbuhkan permintaan akan teknologi internet yang bukan hanya untuk memenuhi fasilitas kerja namun sudah menjadi gaya hidup dan kemudahan mobilitas. Penelitian dilakukan di Jakarta dari bulan November 2009 sampai dengan Maret 2010. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara dua variabel dengan pendekatan metode deskriptif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna handphone yang dilengkapi modem untuk internet (mobile internet), khususnya yang menggunakan simcard dari operator telekomunikasi CDMA yang menggunakan paket layanan data “unlimited internet”, di sekitar wilayah DKI Jakarta. Peneliti pada awalnya melakukan sampel kewilayahan, berhubung peneliti mengalami kesulitan untuk mendapatkan angka untuk data primer populasi pengguna mobile internet dengan paket layanan data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta , dan mengikuti aturan ilmu statistika mengenai desain dan prosedur sampling,akhirnya peneliti menggunakan Non Probability Sampling,dimana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel. Penelitian menggunakan Convenience sampling atau Opportunity Sampling, dimana penarikan sampel menggunakan teknik kesesuaian (convenience) dilakukan dengan memilih unit-unit analisis yang dianggap sesuai oleh peneliti.Pemilihan sampel didasarkan kemudahan akses, misalnya teman, rekan kerja, mahasiswa, pelajar. Jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini ditetapkan berjumlah 100 responden.Data hasil survei dikumpulkan menggunakan kuesioner berisi pertanyaan terstruktur dengan jawaban dalam skala Likert,dimana skala pengukurannya Sangat Setuju(SS) dengan skala 5 dan Sangat Tidak Setuju(STS) dengan skala 1.Data akan diolah menggunakan program SPSS versi 16.0. 

  Ø  HASIL
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dan di analisa data SPSS versi 16.0 diperoleh hasil analisis:
• Variabel Faktor Budaya (X1) Untuk nilai rata-rata (mean) dengan perolehan angka tertinggi adalah dengan dimensi Kultur dan indikator X11 (1)dengan butir pertanyaaan “Saya tertarik memperhatikan penonjolan aspek-aspek tema budaya pada promosi/iklan unlimited data”, diperoleh nilai rata-rata 3,66. Berdasarkan tabel skor diatas,analisa dapat dikatakan baik untuk Faktor Budaya(X1), dimensi kultur dan indikator X11 (1) dan dapat diterima oleh responden. Dari Pernyataan dari sisi jawaban responden untuk Variabel Faktor Budaya, dari keseluruhan responden memberikan nilai Setuju(S) dengan prosentase mencapai 45%(Tertinggi) dan Sangat tidak Setuju (STS) dengan prosentase 1%(terendah) dengan adanya sesuatu yang berkaitan dengan faktor budaya (X1), berupa kultur dan kelas sosial dalam keputusan pembelian paket layanan data unlimited internet CDMA di DKI Jakarta .
• Variabel Faktor Sosial (X2) Untuk nilai rata-rata (mean) dengan perolehan angka tertinggi adalah dengan dimensi kelompok acuan dan indikator X36 (6)dengan butir pertanyaaan “Saya mempertimbangkan masukan rekan sejawat, rekan kerja, dan orang yang dekat dalam keseharian saya dikantor.”, diperoleh nilai ratarata 3,68. Dari Pernyataan dari sisi jawaban responden untuk variabel faktor social (X2), dari keseluruhan responden memberikan nilai Sangat Tidak Setuju (STS) dengan prosentase mencapai 1% (Terendah) dan Setuju (S) dengan presentase 46% (Tertinggi) dan Sangat Setuju (SS) dengan prosentase 12%, dengan adanya sesuatu yang berkaitan dengan faktor sosial (X2),berupa kelompok acuan dan keluarga memiliki pengaruh dalam keputusan pembelian paket layanan data unlimited internet CDMA di DKI Jakarta .
• Variabel Faktor Kepribadian (X3) Untuk nilai rata-rata (mean) dengan perolehan angka tertinggi adalah dengan dimensi Usia dan tingkat kehidupan dan indikator X48 (3) dengan butir pertanyaaan “Saya akan loyal pada layanan jasa yang memperhatikan mutu/kualitas ,kecepatan layanan jasa unlimited yang stabil.”, diperoleh nilai rata-rata 4,10. Dari Pernyataan dari sisi jawaban responden untuk variabel faktor kepribadian (X3), dari keseluruhan responden memberikan nilai Sangat Tidak Setuju (STS) dengan prosentase mencapai 1% (terendah) dan Setuju (S) dengan presentase 41% (tertinggi) dan Sangat Setuju (SS) dengan prosentase 17%, dengan adanya sesuatu yang berkaitan dengan faktor kepribadian (X3), berupa usia & tingkat kehidupan, pekerjaan/jabatan, keadaan ekonomi, serta gaya hidup memiliki pengaruh dalam keputusan pembelian paket layanan data unlimited internet CDMA di DKI Jakarta .
• Variabel Faktor Psikologi/Kejiwaan (X4) Untuk nilai rata-rata (mean) dengan perolehan angka tertinggi adalah dengan dimensi motivasi – Kepercayaan & sikap, indikator X86 (6) dan X106 (16) dengan butir pertanyaaan “Saya akan mengarahkan dan mendampingi anak saya untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab.” “Saya akan lebih memilih layanan jasa internet yang konsisten terhadap layanannya baik dalam kualitas dan harga”. Kedua item in memperolah nilai rata-rata 4,04. Berdasarkan tabel skor diatas, analisa dapat dikatakan baik/tinggi untuk faktor psikologi (X4), dimensi motivasi – kepercayaan & sikap, indikator X86 (6) dan X106 (16) dan dapat diterima oleh responden. Dari Pernyataan dari sisi jawaban responden untuk variabel faktor psikologi (X4), dari keseluruhan responden memberikan nilai Sangat Tidak Setuju(STS) dengan prosentase mencapai 0% (terendah) dan Setuju (S) dengan presentase 48% (tertinggi) dan Sangat Setuju (SS) dengan prosentase 27%, dengan adanya sesuatu yang berkaitan dengan Faktor Psikologi(X4) ,berupa  motivasi,pandangan,belajar,kepercayaan dan sikap memiliki pengaruh dalam keputusan pembelian paket layanan data unlimited internet CDMA di DKI Jakarta.
• Variabel Faktor Keputusan Pembelian (Y) Untuk nilai rata-rata (mean) dengan perolehan angka tertinggi adalah dengan dimensi perilaku setelah membeli, indikator X163 (33) dengan butir pertanyaaan “Saya akan membatalkan berlangganan apabila layanan customer service tidak memuaskan.” Item in memperolah nilai rata-rata 4,02. Berdasarkan tabel skor diatas, analisa dapat dikatakan baik/tinggi untuk faktor keputusan pembelian (Y), dimensi perilaku setelah membeli, indikator X163 (33) dan dapat diterima oleh responden. Customer service memegang peranan yang sangat penting dan strategis baik diperusahaan secara umum dan di operator telekomunikasi, dimana konsumen harus dapat dilayani dengan informasi yang baik dan benar, dan apabila ada produk baru dan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen, customer service dapat memberikan informasi yang dibutuhkan di gerbang terdepan perusahaan. Responden masih memandang rendah terhadap pelayanan dari Paket layanan data Unlimited internet CDMA yang diberikan oleh beberapa operator telekomunikasi CDMA yang menjadi target dari penelitian.

  Ø  KESIMPULAN
Hasil Regresi Berganda Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan pembelian Paket layanan data Unlimited Internet di DKI Jakarta :
   1.      Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat diketahui persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, Faktor Budaya(X1), Faktor Sosial(X2), Faktor Kepribadian(X3) dan Faktor Psikologi(X4) mempunyai hubungan positif dengan keputusan pembelian(Y) paket layanan data Unlimited internet CDMA di DKI Jakarta, hubungan positif menunjukkan bahwa jika Faktor Budaya (X1), Faktor Sosial (X2), Faktor Kepribadian (X3) dan Faktor Psikologi (X4) dengan Keputusan Pembelian (Y) paket layanan data unlimited internet CDMA, diukur dgn instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini, maka setiap perubahan skor Faktor Budaya (X1), Faktor Sosial(X2), Faktor Kepribadian (X3) dan Faktor Psikologi (X4) sebesar 1 satuan dapat diestimasikan skor Keputusan Pembelian (Y) Paket Layanan data Unlimited Internet CDMA akan berubah /meningkat sebesar 1 satuan, dengan asumsi variabel bebas (X) dalam kondisi konstan.

   2.      Berdasarkan pengolahan data untuk koefisien korelasi (R), didapatkan angka korelasi antara frekuensi Faktor Budaya (X1), Sosial (X2), Kepribadian (X3) dan Faktor Psikologi (X4) dan Keputusan pembelian Paket layanan data unlimited internet CDMA (Y) sebesar 0,702 dapat diartikan hubungan (korelasi) yang kuat/tinggi. Setiap terjadi peningkatan Variabel Faktor Budaya (X1), Sosial (X2), Kepribadian (X3), Psikologi (X4) maka Keputusan Pembelian(Y) Paket Layanan data Unlimited Internet CDMA akan semakin meningkat.

    3.      Berdasarkan Hasil Uji t : H1:a3≠0; Ada pengaruh antara variabel Faktor Kepribadian(X3) dengan Keputusan Pembelian Unlimited Internet CDMA (Y) di DKI Jakarta Dapat dibuktikan. H1:a4≠0; Ada pengaruh antara variabel Faktor Psikologi(X4) dengan Keputusan Pembelian Unlimited Internet CDMA(Y) di DKI Jakarta Dapat dibuktikan.

    4.      Bahwa diantara ke-empat variabel bebas; variabel Faktor Budaya (X1), Faktor Sosial (X2), Faktor Kepribadian (X3), Faktor Psikologi (X4) yang memiliki pengaruh paling besar/kuat/dominan dan signifikan dalam Keputusan pembelian Unlimited Internet CDMA (Y) adalah Variabel Faktor Psikologi (X4). Hal ini dibuktikan dengan peroleh nilai t hitung sebesar 3,608 (lihat hasil uji hipotesisÆ nilai t), yang didukung dengan peroleh nilai koefisien regresi standardized coefficient Beta sebesar 0,352 (Lihat tabel uji regresi linier berganda).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar