Kamis, 21 April 2016

SKRIPSI, TESIS, DISERTASI

    1.      SKRIPSI
APRISTA YUWANITA

0512O1O229

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

PENGARUH PENGALAMAN PEMASARAN TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN DI BURGERMAN
SURABAYA

ABSTRAK

Burgermen merupakan usaha di bidang jasa yang menjual makanan burger dalam bentuk nyata dan memberikan layanan serta fasilitas kepada pelanggan. Untuk mengatasi persaingan yang ketat pihak burgerman harus mempunyai sesuatu yang khusus dalam memasarkan produknya dengan menggunakan pengalaman pemasaran. Dalam melaksanakan pengalaman pemasaran Burgerman melibatkan sisi emosi pelanggan agar merasa nyaman selama mereka membeli makanan burger ditempat itu. Dengan adanya keterlibatan sisi emosi pelanggan dalam melakukan pembelian makanan burger, maka para pelanggan akan mendapatkan pengalaman menarik selama mereka membeli produk di Burgerman. Pengalaman menarik yang di dapat pelanggan tersebut sangat mendukung pelanggan untuk menjadi loyal. Tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh pengalaman pemasaran terhadap loyalitas pelanggan di Burgerman Surabaya. Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM), dengan menggunakan satu variabel bebas yaitu pengalaman pemasaran (X1) dan satu variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan (Y). Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengalaman pemasaran terhadap loyalitas pelanggan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang diperoleh, ditemukan hasil bahwa pengalaman pemasaran berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan di Burgerman Surabaya.

Keyword : Pengalaman Pemasaran, Loyalitas Pelanggan

     2.      TESIS
NI LUH PUTU PUSPITASARI

NIM 1291461024

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI PROGRAM  PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIKDI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

ABSTRAK

Pelayanan publik yang baik menjadi isu kebijakan yang strategis karena pelayanan publik sangat berimplikasi luas khususnya dalam memperbaiki kepercayaan kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel bukti fisik, daya tanggap, keandalan,jaminan dan empati terhadap kualitas pelayanan publik dalam pengurusan ijin usaha pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Badung, danUntuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap Pendapatan Asli Daerah  di Kabupaten Badung. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang telah mendapatkan pelayanan dibidang perijinan usaha untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Badung.Jumlah sampel sebanyak 100responden,pengambilannya secaraProportionate Stratified Random Sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan dikumpulkan dengan penyebaran  kuesioner. Teknik analisis yang digunakan analisis deskriftif dan analisis faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa:dari limabelas variable terbagi menjadi tigafaktor danpengelompokannya adalah sebagai berikut : 1) Faktorkesediaan meliputi variabel kesediaan petugas, kelancaran komunikasi, pemberian solusi, kepastian jadwal, kejelasan Informasi, dan kecepatan proses, dengan nilai eigen sebesar 6,36 yang mampu menjelaskan indikator sebesar 42,37 persen. 2). Faktor kemampuan meliputi variabel keramahan petugas, kemampuan petugas, dan tanggung jawab petugas,dengan nilai eigen sebesar 1,75 yang mampu menjelaskan indikator sebesar 11,65 persen. 3) Faktor perhatian meliputi:Penataan Ruangan, Penampilan Petugas,Sarana Prasarana, Perhatian petugas, Keadilan perlakuan, dan keamanan dan kenyamanan,dengan nilai eigen sebesar 1,12 yang mampu menjelaskan indikator sebesar7,49persen Berdasarkan hasil analisis faktor, variabel kesediaan petugas adalah variabel yang paling mempengaruhi kualitas pelayanan publik dalam pengurusan ijin usaha pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu di Kabupaten Badung karena memiliki nilai koefisien (loadingfactor) tertinggi yaitu sebesar 0,80.Ini berarti kesediaan aparat pemberi layanan dalam membantu masyarakat pencari ijin khususnya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengahsangat diperlukan dalam membentuk kualitas pelayanan publik yang baik,sehingga semakin banyak usaha yang ada, dan kesadarannya untuk melegalkan usahanya dengan melengkapi persyaratan perijinan yang berarti semakin tinggi kesadaran masyarakat  untuk membayar pajak. Dari penerimaan pajak tersebut secara langsung akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung.
Kata Kunci : Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati dan Kualitas pelayanan publik

     3.      DISERTASI
SULARTO, LANA

99104705

PASCA SARJANA ILMU EKONOMI (S3) UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PERIKLANAN DI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL TERHADAP PEMROSESAN INFORMASI PERIKLANAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI WILAYAH JABODETABEK

ABSTRAK

Internet mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan. Dalam bidang perdagangan, electronic commerce berkembang semakin cepat sebagai suatu bisnis dengan berbagai kemungkinan. Seiring dengan semakin meningkatnya transaksi e-commerce, pengiklan sangat tertarik dengan media baru ini. Internet memiliki banyak kelebihan dibanding media lainnya untuk tujuan periklanan. Indonesia dengan prosentase pertumbuhan belanja iklan tertinggi dibanding negara lainnya di Asia Pasifik, ternyata kurang memanfaatkan Internet sebagai media periklanan dibandingkan media periklanan lainnya seperti televisi, koran, majalah dan media lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan di Internet dan pemasaran langsung melalui e-mail terhadap pemrosesan informasi periklanan serta implikasinya terhadap keputusan pembelian produk oleh para pengguna Internet. Program periklanan yang diteliti meliputi pelaksanaan penentuan segmen sasaran iklan, tujuan periklanan, pesan iklan serta pemilihan media periklanan, sedangkan pemasaran melalui e-mail yang diteliti meliputi pelaksanaan pemanfaatan e-mail untuk tujuan promosi serta e-mail yang terkait dengan pelayananan konsumen. Pelaksanaan program periklanan dan pemasaran melalui e-mail tersebut diukur menurut persepsi para pengguna Internet untuk mengukur pengaruhnya terhadap pemrosesan informasi periklanan yang terdiri dari 6 tahapan yaitu pemaparan, perhatian, pemahaman, persetujuan, mengingat dan minat beli. Keputusan pembelian yang diteliti meliputi tahapan keputusan pembelian produk oleh para pengguna Internet berdasarkan iklan yang diperoleh baik melalui situs web maupun melalui e-mail, yang terdiri dari 6 tahapan yaitu jangkauan, perhatian, pemahaman, interaksi, jaringan dan pembelian nyata. Pengembangan hipotesis dilakukan berdasarkan penggabungan antara model keputusan periklanan sebagai program periklanan, model pemasaran melalui email, model pemrosesan informasi dan model keputusan pembelian konsumen melalui Internet, yang diuji dengan menggunakan metode persamaan struktural (Structural Equation Method). Tiga hipotesis yang diuji adalah : (1) program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail berpengaruh terhadap pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna Internet; (2) program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, maupun secara tidak langsung melalui tahap pemrosesan informasi; (3) pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna Internet berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sampel penelitian ini adalah para pengguna Internet di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jumlah responden penelitian adalah sebanyak 340 orang yang dipilih secara acak dengan ketentuan persyaratan responden yaitu para pengguna Internet yang telah berusia di atas 15 tahun, telah menggunakan Internet minimal selama satu tahun dan setidaknya menggunakan Internet melalui situs web dan juga menggunakan e-mail. Pengukuran variabel penelitiannya menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail berpengaruh terhadap pemrosesan informasi periklanan oleh para pengguna Internet. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh para pengguna Internet di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Kata kunci : program periklanan, pemasaran melalui e-mail, pemrosesan informasi, keputusan pembelian melalui Internet.

PERBEDAANNYA :

1.      METODE PENELITIAN
1.      SKRIPSI
Structural Equation Modeling (SEM)
(lebih sederhana)
2.      TESIS            
Teknik analisis yang digunakan analisis deskriftif dan analisis faktor
(metode lanjut)
3.      DISERTASI 
Metode persamaan struktural (Structural Equation Method)
(metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan)

2.      HASIL
1.      SKRIPSI
Hasil bahwa pengalaman pemasaran berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan di Burgerman Surabaya.       
(hasil data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan)
2.      TESIS            
Berdasarkan hasil analisis faktor, variabel kesediaan petugas adalah variabel yang paling mempengaruhi kualitas pelayanan publik dalam pengurusan ijin usaha pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu di Kabupaten Badung karena memiliki nilai koefisien (loadingfactor) tertinggi yaitu sebesar 0,80. Ini berarti kesediaan aparat pemberi layanan dalam membantu masyarakat pencari ijin khususnya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengahsangat diperlukan dalam membentuk kualitas pelayanan publik yang baik,sehingga semakin banyak usaha yang ada, dan kesadarannya untuk melegalkan usahanya dengan melengkapi persyaratan perijinan yang berarti semakin tinggi kesadaran masyarakat  untuk membayar pajak. Dari penerimaan pajak tersebut secara langsung akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung.
(hasilnya selain didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, juga harus dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang sejenis)
3.      DISERTASI 
Secara simultan program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui e-mail berpengaruh terhadap pemrosesan informasi periklanan oleh para pengguna Internet. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh para pengguna Internet di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
(hasilnya selain didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, juga harus dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang sejenis)

3. MANFAAT PENELITIAN
1.      SKRIPSI
Bagi Peneliti, Bagi Perusahaan, Bagi Lembaga
(tidak selalu memiliki manfaat yang merupakan penemuan-penemuan baru)
2.      TESIS
Manfaat teoritis dan Manfaat praktis
(diharuskan memiliki manfaat yang merupakan penemuan-penemuan baru)
3.      DISERTASI
      -
      (diharuskan memiliki manfaat yang merupakan penemuan-penemuan baru)

Rabu, 13 April 2016

Contoh-Contoh Karangan

1.  Karangan Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
            1.1              Latar Belakang Penelitian
           Di era modern ini, internet merupakan teknologi yang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Banyak masyarakat dapat berkomunikasi secara mudah dengan menggunakan internet. Dalam aplikasi internet, para pengguna bisa melakukan hal apapun, contohnya yaitu melakukan transaksi jual-beli barang maupun jasa. Tidak hanya masyarakat umum yang memanfaatkan media internet, para pebisnis pun kini melirik internet sebagai salah satu dari pemasaran produk mereka.        
Pemasaran menggunakan internet atau biasa disebut online merupakan pemasaran yang cukup populer saat ini, karena cukup efektif dan efisien. Para calon konsumen dapat dengan mudah melakukan jual-beli barang maupun jasa kapan saja dan dimana saja. Terlebih saat ini internet bisa diakses dari pc sampai dengan telepon seluler pribadi, dengan memasang paket internet maka setiap masyarakat bisa mengakses internet dengan mudah.                                                                                         
         E-commerce merupakan proses pembelian, penjualan atau pertukaran barang/jasa dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. Bagi sebagian perusahaan besar, e-commerce menjadi salah satu bagian dalam pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan dan pembayaran para pelanggan dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia.           
Konsumen dan aktivitas belanja online di Indonesia setiap tahun meningkat. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan situs online dalam pemasaran produknya sudah banyak di Indonesia, situs-situs yang yang ada seperti OLX.co.id, Elevania.co.id, BukaLapak.com bisa diakses melalui pc dan dapat diunduh aplikasinya di telepon seluler. Situs online yang berkembang merupakan upaya untuk membuat konsumen tertarik dan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan pada situs online tersebut.        
        Faktor kepercayaan mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian, karena dengan tempat ataupun produk yang membuat kepercayaan bahwa produk yang dijual merupakan kualitas yang baik. Selain itu faktor yang mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian yaitu kemudahan, kemudahan dalam mengakses situs dapat membuat konsumen bertransaksi kapan saja dan dimana saja. Promosi yang dilakukan juga berpengaruh karena para calon pembeli bisa lebih mengenal produk  yang ditawarkan sebelum mereka membelinya, dengan promosi yang gencar diakukan, maka pengaruhnya juga sangat besar terhadap keputusan pembelian suatu produk.                                                                                                     
    Berdasarkan masalah yang diuraikan, penulis tertarik untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, dalam hal ini bentuk penulisan ilmiah dengan judul penulisan “ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE”.

            1.2              Rumusan dan Batasan Masalah Penelitian
1.2.1        Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis merumuskan permasalahan dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1.      Bagaimana pengaruh variabel kepercayaan terhadap keputusan pembelian online ?
2.      Bagaimana pengaruh variabel kemudahan terhadap keputusan pembelian online ?
3.      Bagaimana pengaruh variabel promosi terhadap keputusan pembelian online ?

1.2.2        Batasan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis membatasi masalah dari penelitian ilmiah ini, yaitu sebagai berikut :
1.      Variabel yang digunakan adalah variabel kepercayaan (X1), variabel kemudahan (X2), dan variabel promosi (X3) terhadap keputusan pembelian online (Y).
                        2.      Kuesioner dibagikan kepada masyarakat konsumen yang melakukan pembelian  
                              online.      
            1.3              Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh variabel kepercayaan terhadap keputusan pembelian online.                                                                   
2. Untuk menguji pengaruh variabel kemudahan terhadap keputusan pembelian online.                                                         
3.  Untuk menguji pengaruh variabel promosi terhadap keputusan pembelian online.
            1.4              Manfaat Penelitian
Adanya suatu penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen pemasaran khususnya yang berkaitan dengan konsep variabel-variabel kepercayaan, kemudahan, promosi dan keputusan pembelian.     
   
BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1       Kerangka Teori                                                                                             
2.1.1    Konsep Pemasaran
Menurut Philip Kotler (2012:5) pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya terdapat individu atau kelompok yang ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih (Philip Kotler, 2012:18).                                                                                             
Sementara menurut Basu Swastha (2008:6) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Daryanto (2011:1) mengatakan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.                                                                          
Sedangkan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6) pemasaran (marketing) yaitu sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.             
Dari beberapa definisi menurut para ahli diatas, pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mencapai tujuannya (memperoleh laba) melalui berbagai kegiatan agar menarik minat pasar serta memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara pertukaran produk dan nilai, atau dengan kata lain memperhatikan tujuan kedua belah pihak dalam pertukaran produk dan nilai.                                                             
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan- kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Sebuah perusahaan dikatakan berhasil menjalankan fungsinya apabila mampu menjual produknya pada konsumen dan memperoleh profit semaksimal mungkin.
2.1.2    Pemasaran Internet (E-marketing)
           Philip Kotler (2004:74) mengemukakan e-marketing menggambarkan usaha-usaha perusahaan untuk menginformasikan, komunikasikan, berkomunikasi, mempromosikan dan menjual produkdan jasa lewat internet. Dihalaman berbeda Philip Kotler (2004:45) e-marketing adalah suatu proses membangun mempertahankan hubungan dengan konsumen melalui aktivasi online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk dan service yang memuaskan kedua pihak.                                                                            
         Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain. Berdasarkan definisi menurut para ahli diatas, pemasaran internet (e-marketing) merupakan kegiatan pemasaran maupun penjualan oleh konsumen kepada penjual melalui aktivitas via internet. Penjual dan pembeli tidak saling bertemu secara langsung, hanya berkomunikasi via internet.      
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1       Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah masyarakat konsumen yang melakukan pembelian online.
            3.1.1    Operasional Variabel Penelitian
1. Kepercayaan                                                                                            
Kepercayaan setiap konsumen yang melakukan pembelian online terhadap situs  belanja online resmi yang digunakan.
2. Kemudahan                                                                                              
Konsumen yang melakukan pembelian online terbantu dengan adanya situs belanja online yang memudahkan dalam setiap aktivitas belanja.
3. Promosi                                                                                                       
Strategi pemasaran dengan promosi yang dilakukan menarik minat untuk   belanja online disitus belanja online tertentu.         
3.1.2    Variabel Yang Digunakan
            Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian online dilambangkan dengan (Y). Variabel bebas (X) yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan terhadap pembelian online, yang terdiri tiga faktor yaitu :    
1.      Faktor Kepercayaan (X1)
Faktor kepercayaan adalah faktor ditawarkan kepada konsumen agar bisa mempercayai suatu situs jual-beli online dalam pengambilan keputusan. Adapun indikator dari variabel kepercayaan, yaitu :
1.      Keamanan situs belanja online
2.      Citra situs belanja online
3.      Kredibilitas situs belanja online
4.      Produsen online shop dapat dipercaya
5.      Pelayanan online shop yang baik
2.      Faktor Kemudahan (X2)
Faktor kemudahan adalah faktor yang membantu para konsumen dalam melakukan jual-beli online dengan kemudahan penggunaan situsnya. Adapun indikator dari variabel kemudahan, yaitu :
1.      Situs mudah digunakan oleh pengguna
2.      Dapat mengefisienkan waktu
3.      Dapat dioperasikan kapan dan dimana saja
4.      Mudah melakukan transaksi
5.      Mudah memperoleh produk
3.      Faktor Promosi (X3)
                          Faktor Promosi adalah adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang  merupakan                        aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk,                        dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia       
                       menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang      
                       bersangkutan. Adapun indikatornya sebagai berikut :                    
1.      Iklan situs belanja online yang ada di media cetak dan elektronik
2.      Infomasi tentang situs belanja online banyak dicari
3.      Promosi situs belanja online di pameran dan event (sponsor)
4.      Dalam melakukan promosi situs belanja online bekerjasama dengan produk lain
                             5.      Promosi penjualan yang dilakukan sangat menarik   
               BAB IV
PEMBAHASAN

4.1       Objek Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat konsumen yang melakukan pembelian online. Responden yang menjadi objek penelitian ini berjumlah 200 orang. Ini sesuai dengan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 200 orang. Metode ini digunakan karena populasi dari responden yang belum diketahui. Berdasarkan data 200 responden, melalui daftar pernyataan didapat kondisi responden tentang jenis kelamin, umur, status, penghasilan, dan pendidikan terakhir. Penggolongan yang dilakukan kepada responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan akurat mengenai gambaran responden sebagai objek penelitian ini.

4.2       Hasil Penelitian dan Pembahasan
            4.2.1    Karakteristik Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, jumlah pernyataan  berupa 9 pernyataan untuk variabel X1, 7 pernyataan untuk variabel X2, 7 pernyataan untuk variabel X3 dan 7 pernyataan untuk variabel Y, jumlah seluruh pernyataan adalah 30 pernyataan. Kuesioner yang disebarkan pada responden berisikan pernyataan mengenai keputusan pembelian online dengan variabel penilaian Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2), Promosi (X3), dan Keputusan Pembelian Online (Y). Responden penelitian adalah masyarakat konsumen yang pernah melakukan pembelian online, dengan 200 masyarakat sebagai sampel dalam penelitian ini. 
1.      Jenis Kelamin Responden
2.      Usia Responden
3.      Pekerjaan Responden    
4.      Pendidikan Terakhir Responden
5.      Status Responden
6.      Penghasilan Responden
4.3     Pembahasan
Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi responden terhadap variabel-variabel penelitian secara umum sudah baik. Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa semua pernyataan dari variabel independen (kepercayaan, kemudahan, promosi) maupun variabel dependen (keputusan pembelian online) mempunyai nilai hitung > 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa semua pernyataan tersebut adalah valid.
Dari hasil uji reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa semua pernyataan dari variabel independen (kepercayaan, kemudahan, promosi) maupun variabel dependen (keputusan pembelian online) mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,6 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel.
Hasil uji normalitas diatas dapat diketahui bahwa pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai significance Correction sebesar 0,060. Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.
Diketahui bahwa hasil uji regresi linear berganda melalui persamaan: Y =  4,290+ 0,337 X1+ 0,292 X2+ 0,153 X3 + e. Berdasarkan hasil persamaan tersebut didapatkan bahwa semua variabel independen (kepercayaan, kemudahan, promosi) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (keputusan pembelian  online).
Berdasarkan hasil uji signifikan dapat diketahui secara parsial koefisien regresi variabel kepercayaan, kemudahan, promosi mempunyai pengaruh positif yang sinifikan terhadap keputusan pembelian online. Variabel kepercayaan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian online yaitu 8,321 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t hitung > t tabel (8,321 > 1,972).
Dengan nilai Adjusted R Square sebesar 60,7% sedangkan sisanya yaitu 39,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian, seperti kualitas informasi, harga, kualitas produk. Standar error of the estimate adalah suatu ukuran banyaknya kesalahan model regresi dalam memprediksi nilai Y. Dari hasil regresi didapat nilai 3,967 berarti banyaknya kesalahan dalam prediksi keputusan pembelian online adalah sebesar 3,967.
Berdasarkan hasil uji, maka masing-masing variabel (kepercayaan, kemudahan, promosi) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online. Dan dapat disimpulkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap situs, brand, maupun produk online, kemudahan konsumen dalam melakukan aktivitas belanja serta promosi yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan, kemudahan, dan promosi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Hasil ini sebanding dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Pudji Utomo, Endang Lestariningsih, Yohanes Suhari, 2011) yaitu kepercayaan berpengaruh positif terhadap keinginan membeli secara online. Serta penelitian (Moch Suhir, Imam Suyadi, Riyadi, 2014) yang mempunyai hasil pengaruh risiko, kemudahan dan manfaat sama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara online. Dari hasil penelitian ini, tidak ada yang bertolak belakang dari penelitian sebelumnya.

BAB V
PENUTUP
             5.1              Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Variabel kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena setiap konsumen mempunyai kepercayaan terhadap situs, brand, maupun produk online yang membuat konsumen melakukan pembelian secara online.
2.      Variabel kemudahan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena konsumen dimudahkan dalam melakukan aktivitas belanja secara online.
3.      Variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, karena dengan promosi yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian secara online.
5.2       Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk menyempurnakan penelitian-penelitian berikutnya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih menyempurnakan penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Selanjutnya dapat pula melakukan penelitian dengan objek situs belanja online yang lebih spesifik serta menguji penelitian dengan sampel yang lebih luas dan dengan alat analisis yang berbeda.                                                  
2. Karangan Ilmiah Populer

Keuntungan Mengikuti Seminar

Seminar adalah suatu pertemuan yang dihadiri banyak orang untuk menyimak suatu materi atau topik pembahasan dari pemateri yang biasanya pakarnya langsung dan diundang secara khusus. Jika kita menghadiri suatu seminar pasti banyak keuntungan yang kita peroleh, nah diantaranya yaitu:

-Mengisi waktu luang. Dari pada mengisi waktu luang dengan kegiatan yang tidak penting, mendingan ikut seminar yang bermanfaat untuk kita.
-Menambah wawasan. Seminar- seminar yang diadakan dimanapun biasanya membahas materi- materi yang masih hangat dan up to date, sehingga dapat menambah wawasan kita kedepannya.
-Bertemu langsung dengan pakarnya. Seminar pasti dihadiri pakar dari bidang tertentu, dari situ kita lebih menambah wawasan karena materi disampaikan oleh pakarnya langsung, apalagi jika pakarnya adalah orang yang kita idolakan, pasti menambah semangat dalam mengikuti seminar.
-Mempunyai teman baru. Namanya juga seminar, pasti dihadiri banyak orang, tanpa disengaja kita dapat bertemu teman lama atau pun kenalan baru dari seminar itu.
-Bergabung dengan komunitas. Jika seminar yang diikuti bertema sesuai hobi yang kita suka, disana pasti ada komunitas-komunitas dan kita bisa bergabung dengan komunitas tersebut sehingga menambah relasi.
-Membuat tulisan. Dari seminar yang diikuti pasti ada ringkasan-ringkasan materi yang penting, nah karena itu kita bisa membuat tulisan dari materi seminar tersebut dan dipublikasikan sehingga dapat bermanfaat untuk orang lain.
-Mendapatkan sertifikat resmi. Biasanya jika mengikuti seminar mendapatkan sertifikat resmi dari penyelenggara, sertifikat tersebut merupakan bukti fisik jika kita ikut dalam suatu seminar. Sertifikat berguna untuk menyertakan cv dalam melamar kerja dan biasanya juga untuk melaksanakan tugas perkuliahan seperti yang Saya alami.
Selain keuntungan yang Saya tulis diatas, pasti banyak lagi keuntungan-keuntungan lainnya. Jadi, tidak ada ruginya mengikuti seminar walaupun ada biayanya dan waktu yang cukup lama, dibandingkan dengan manfaatnya yang banyak untuk kita.

3.  Karangan Non Ilmiah

cerita kocak Raditya Dika

Apa yang Gani minta?

Pas Umroh kemaren gue sering jalan bareng-bareng Gani, sepupu gue yang masih kelas 5 SD. Si Gani ini, solatnya kenceng banget. Waktu solat di raudoh (tempat diantara makam nabi ama mimbarnya, yang katanya bakal dikabulin segala doa), dia solat dengan sangat khusyuk, solat terusss kerjaannya. Kapalan kapalan deh tuh jidat.

Gani: Emang bener ya kalo solat di Raudoh permintaannya dikabulin?
Gue: Iya, kamu emang udah solat di sana?
Gani: Udah. Aku pengen minta sama Allah biar doaku dikabulin.

Gak cuman di Raudoh, sampai di depan Kabah juga si Gani juga solat sampai ngelus-ngelus muka gitu. Bener-bener deh nih anak, gue sampai geleng-geleng. Pertanyaan-pertanyaan mendesak timbul di kepala gue: “Si Gani doa apa? Kenapa si Gani sampai hypermode gini? Apa yang terjadi sebenarnya antara Maia Ahmad dengan Dhani?” Akhirnya, gue memberanikan diri untuk bertanya.

Gue: Gani, kamu sebenernya doa apa sih sama Allah?
Gani: (sambil malu-malu kencing eh kucing) Ra-rahasia mas dika… ihik ihik..
Gue: Kenapa? Cerita aja?

Gue kira dia ngedoain tentang keluarganya, siapa tau orangtuanya lagi berantem atau kenapa gitu. Atau mungkin dia berdoa supaya cita-cita dia tercapai.

Gani: Aku tadi doa sama Allah di Raudoh ama Kabah minta..
Gue: Minta apa?
Gani: NOKIA N 73 YANG BARU!

Gubrak.

Gila gak penting banget jauh-jauh ke Arab minta hape. Kenapa gak sekalian aja bilang, “Allah, aku pengen ketoprak pake kerupuk yang banyak. Amin.” Yang lucunya, bokapnya SMS dia beberapa hari kemudian dan ngejanjiin dia hape Nokia N 73 yang baru. Gue? Buru-buru balik ke Kabah dan minta Laptop Mac yang paling baru.

4. Narasi
   Pada tanggal 16 Maret 2016 lalu, saya melaksanakan Sidang Penulisan Ilmiah di Kampus. Karena mendapat jadwal shift pagi, jam 8.15 saya sudah sampai di kampus untuk mempersiapkan diri. Pada jam 9.00 sudah mulai dipanggil orang pertama untuk masuk ruang sidang, saya mendapat urutan ke-5 dan masuk ruangan mulai jam 11.20, didalam ruang sidang cukup cepat sekitar 20 menit. Setelah semua urutan masuk ke ruangan, setelahnya semua mahasiswa yang sidang pada shift pagi dipanggil untuk dibagikan kertas revisi. Revisi setalah sidang harus diselesaikan secepatnya, agar nilai keluar juga cepat. Pada hari Senin, 4 hari setelah sidang, saya bertemu dosen penguji untuk memberikan hasil yang sudah direvisi, karena masih ada yang kurang dan harus direvisi lagi, saya harus kembali bertemu lagi dengan dosen penguji pada hari berikutya. Besok harinya saya kembali bertemu dosen penguji dan revisi saya sudah selesai.    

5. Deskripsi
   Saya mempunyai binatang peliharaan, yaitu kucing jenis Persia. Karena mempunyai bulu berwarna abu-abu, maka saya beri nama Grey. Grey seekor jantan dan berumur sekitar 8 bulan, badannya tidak besar, dia mempunyai mata yang bulat kuping yang kecil serta hidung yang pesek. Dia sangat lucu dan aktif, setiap ada benda-benda disekitarnya selalu dimainkan, dan dia juga suka berlari keliling rumah. Kucing ini termasuk penurut dan setiap melihatnya selalu membuat gemas.

6.  Eksposisi
   PMS (Premenstrual Syndrome) atau disebut juga perubahan fisik maupun emosional pada saat siklus menstruasi yang dialami pada perempuan. Setiap perempuan mengalami PMS yang bermacam-macam, mulai dari yang ringan, sedang sampai berat. Ringan seperti hanya sakit perut biasa (tidak mengganggu aktivitas) dan berat seperti sakit perut yang luar biasa, mudah tersinggung sampai bisa menghambat dalam melakukan aktivitas. Banyak juga cara mengurangi sampai meredakan PMS yaitu dengan cara : olah raga ringan selama siklus menstruasi, makan makanan yang banyak mengandung serat serta buah-buahan, minum air putih yang cukup sampai melakukan aktivitas yang membuat kita senang.

7. Argumentasi
  Menurut pendapat saya menjaga kesehatan itu penting, karena dengan menjaga kesehatan, tubuh kita akan terhindar dari berbagai penyakit ringan sampai berat. Dengan tubuh yang sehat akan memberikan dampak yang positif seperti semua aktivitas sehari-hari menjadi lancar. Tubuh yang sehat juga akan membuat otak menjadi segar serta membuat lebih awet muda. 

8. Persuasi
   Ilmu adalah hal yang sangat penting. Orang yang mempunyai ilmu akan bermanfaat bagi orang lain. Berilmu juga akan menjadikan seseorang mudah mendapatkan sesuatu yang ingin dicapai. Menuntut ilmu tidak hanya dengan bersekolah, tetapi dapat juga belajar untuk mencari ilmu di sekitar kita. Karena itu, marilah kita menuntut ilmu setinggi-tingginya agar kita menjadi orang yang berilmu dan bermanfaat bagi orang disekitar kita.