Negriku Indonesia. Indonesia yang kaya, kaya akan budaya, kaya akan sumber daya, kaya akan kulinernya dan kaya akan sebagainya. Dari Sabang sampai Merauke pasti semuanya Indah. Indah akan kekayaan alamnya. Butuh waktu yang cukup lama untuk mengelilingi sekaligus menikmati indahnya Indonesia, karna luasnya yang cukup besar, terlebih lagi dengan setiap daerahnya yang mempunyai berbagai macam keunikan.
Banyak wisatawan, khususnya mancanegara yang sering datang ke Indonesia untuk berlibur di sini. Dan banyak diantara mereka yang mempunyai kesan yang baik terhadap Indonesia, karena di Negara mereka tidak ada hal-hal yang dipunyai Indonesia. Contohnya seperti pemandangan alamnya yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khasnya masing-masing, keindahan alam yang berbeda-beda.
Contonya lagi dengan kulinernya, dari para leluhur dulu sudah diwariskan berbagai macam kuliner-kuliner nusantara. Berbagai macam masakan di berbagai daerah yang berbeda-beda menambah keunikan Indonesia ini. Rasanya juga beragam, ada yang pedas, manis, asin, gurih dan sebagainya. Itu juga yang membuat banyak wisatawan betah berlama-lama berada di Indonesia.
Sifat dari masyarakat Indonesia pun juga dikenal Dunia dengan termasuk masyarakat yang ramah dan mempunyai rasa peduli yang tinggi. Ramah terhadap penduduk lokal maupun asing. Masyarakat Indonesia mempunyai kebudayaan timur yang kuat. Walaupun sekarang ini sudah masuk berbagai macam kebudayaan barat yang bercampur dengan kebudayaan Indonesia, tetapi masyarakat masih berpegang teguh dengan kebudayaan ini.
Indahnya Negriku, Berbagai macam kata-kata maupun kalimat-kalimat tidaklah cukup untuk menggambarkan betapa Indahnya Indonesia. Allah telah menciptakan alam yang indah ini, tugas kita ialah menjaganya, menjaga untuk tetap asri, tetap indah dan tetap terlindungi
Senin, 30 Maret 2015
Minggu, 29 Maret 2015
RATUSAN BAHASA DALAM 1 NEGARA
Indonesia merupakan negara ke 2 yang masuk dalam negara dengan bahasa terbanyak di dunia, ada sekitar kurang lebih 742 bahasa yang dipergunakan di berbagai daerah di Indonesia. 742 bahasa? Ya, itu angka yang cukup "wah", terlepas dari angka yang besar itu, Indonesia memang mempunyai banyak suku sehingga setiap sukunya mempunyai bahasa masing-masing. Contohnya ada bahsa Jawa yang digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, ada bahasa Betawi yang digunakan masyarakat Jakarta, ada bahasa Sunda yang digunakan masyarakat Jawa Barat, ada bahasa Melayu, Bugis dan lain-lain sebagainya. Bahasa-bahasa daerah itu, mereka para masyarakat gunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari dalam suatu suku/daerah/wilayah.
Ya, Indonesia memang dikenal "kaya" di Dunia. Selain bahasa Indonesia juga kaya akan berbagai macam kulinernya, pulau, rempah-rempah dan lain sebagainya. Walaupun Indonesia mempunyai ratusan bahasa daerah yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari, tetapi tetap bahasa resmi negara ini adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lah yang mempersatukan ratusan juta penduduk Indonesia, seperti di tulis dalam Sumpah Pemuda yang berisi :
Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tahah Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa darah yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Dengan itu semua, Kita sebagai penduduk Indonesia seharusnya bangga terhadap bangsa ini. Dengan semua yang ada di Indonesia Kita harus menjaga dan mengamalkan peninggalan dari para leluhur, jangan sampai semua ini diambil alih oleh bangsa-bangsa lain. Dari 742 bahasa yang dipergunakan, jangan sampai bahasa resmi Indonesia dilupakan dan ditinggalkan, sebaliknya 742 bahasa daerah Indonesia juga jangan dilupakan dan ditinggalkan. Kita harus saling menjaga semua yang dimiliki bangsa Indonesia.
Kamis, 26 Maret 2015
Memprediksi Perekonomian Indonesia Saat ini
Awal tahun 2015 menjadi situasi yang tepat untuk memprediksi kondisi perekonomian Indonesia dimasa depan. Sebagai salah satu negara yang baru saja mengalami perombakan politik, serangkaian kebijakan baru tentunya akan mempengaruhi bidang ekonominya. Meskipun laju perekonomian di tahun-tahun lalu mengalami perlambatan, namun sejumlah ahli memprediksi bahwa di tahun 2015 perekonomian Indonesia akan mengalami peningkatan. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Bahkan ditengah kondisi ekonomi internasional yang terbilang pesimis dalam beberapa tahun terakhir? Berikut ini sejumlah data yang dikumpulkan dari data-data Bank Indonesia dan sejumlah kalangan mengenai perkembangan ekonomi di tahun 2015.
Pada
pertengahan Januari lalu, Bank Indonesia menetapkan
untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,75%, dengan suku bunga Lending Facility
dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 8,00% dan 5,75%.
Kemudikan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan ekonomi Indonesia
di 2014 dan prospek ekonomi 2015 dan 2016 yang menunjukkan bahwa kebijakan
tersebut masih konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke
sasaran 4±1% pada 2015 dan 2016, dan mendukung pengendalian defisit transaksi
berjalan ke tingkat yang lebih sehat.
Mengacu pada evaluasi terhadap
perekonomian di tahun lalu, di tahun ini Bank Indonesia memperkirakan
perekonomian Indonesia semakin baik lagi, dengan pertumbuhan ekonomi yang
lebih tinggi dan stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga, ditopang oleh
perbaikan ekonomi global dan semakin kuatnya reformasi struktural dalam
memperkuat fundamental ekonomi nasional ini.
Sementara itu, kegiatan investasi
juga akan masih tumbuh terbatas. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih cukup
tinggi terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid. Pada
tahun 2015, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih tinggi, yaitu tumbuh
pada kisaran 5,4-5,8%. Beda dengan 2014, di samping tetap kuatnya konsumsi
rumah tangga, tingginya pertumbuhan ekonomi di 2015 juga akan didukung oleh
ekspansi konsumsi dan investasi pemerintah sejalan dengan peningkatan kapasitas
fiskal untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif, termasuk pembangunan
infrastruktur.
Pertanyaannya adalah “Sudah sejahterakah rakyat di Indonesia
? Sudah makmurkah rakyat di Indonesia ?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut sealu dipertanyakan, hampir di
setiap periode pemerintahan Indonesia, visi dan misi kesejahteraan dan
kepentingan rakyat selalu dibicarakan.
Terlebih lagi dengan “janji-janji manis” itu selalu dilontarkan untuk mengambil
hati rakyat Indonesia.
Jawaban pemerintah saat pertanyaan itu dilontarkan, mungkin
akan menjawab sudah, tetapi jika rakyat menjawab akan mengatakan belum, dan
jauh dari kata belum.Karena itu, apa sebenarnya yang dimaksud KESEJAHTERAAN
RAKYAT ? Banyak sekali teori-teori ataupun hal-hal yang menggambarkan tentang
kesejahteraan rakyat itu apa. Ya salah satunya yaitu tingkat pembangunan
masyarakat.
Tingkat pembangunan ini dalam arti pendidikan, kesehatan dan
daya beli masyarakat. Artinya tinggi rendahnya tingkat kesejahteraan rakyat,
tergantung pada tiga hal ini, bila sebagian besar sudah terpenuhi ketiganya berarti
tingkat kesejahteraan di negara tersebut cukup tinggi. Sedangkan sebaliknya
jika ke tiga atau salah satu hal itu
tidak terpenuhi berarti tingkat kesejahteraan di suatu Negara rendah.
Indonesia bisa dibilang kesejahteraan rakyatnya cukup
rendah, dilihat dari berbagai macam sudut yang tadi sudah dikatakan sebelumnya.
Pendapatan Negara ini tidak tinggi, penghasilan penduduk pun tidak merata.
Tingkat penganguran pun masih banyak. Banyak rakyat pun mengeluh terhadap
kesejahteraannya di Indonesia ini.
Pemerintah pasti sudah berusaha untuk membuat rakyatnya
sejahtera, tetapi nyatanya apa? Rakyat pun masih banyak yang kekurangan,banyak
yang sengsara. Ya itu merupakan tugas-tugas pemerintah yang belum juga selesai
dari tahun ke tahun di setiap periode yang berganti.
Sehingga disimpulkan bahwa tahun2015 ini, perekonomian di
Indonesia akan semakin meningakat, dan dengan didukung lagi dengan pemerintah
akan membuat perekonomian akan melaju tinggi kedepannya. Dengan adanya para
investor maupun pengusaha yang ada di Indonesia juga akan menambah positif di
Indonesia ini.
PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pasti semua orang setuju kalau pendidikan itu penting, ya
termasuk Saya. Bagi Saya pendidikan itu sangatlah penting, pendidikan formal
maupun non formal ke dua itu sangatlah penting untuk masa depan seseorang.
Orang yang berpendidikan pasti akan berfikir jauh dari pada orang yang tidak
atau kurang berpendidikan, dalam hal ucapan maupun tindakan.
Di Indonesia ini orang yang berpendidikan termasuk masih
kurang, kenapa? Banyak faktor untuk menjelaskannya, contohnya bisa karna biaya
sekolah mahal, akses ke sekolah jauh, dan lain sebagainya. Di daerah-daerah
misalnya, banyak anak-anak yang tidak bersekolah karna jarak sekolah dari
tempat tinggalnya cukup jauh dan akses jalan yang dilewati juga bisa dibilang
berbahaya, ada yang melewati hutan-hutan, jalanan rusak parah bahkan sungai
yang cukup deras. Sekolah-sekolah di daerah juga minim fasilitas dan pengajar,
para guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah daerah tidak banyak,
fasilitas-fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet dan lain-lain
juga minim.
Kalaupun anak-anak bersekolah, banyak mereka juga tidak
dapat melanjutkan pendidikan
selanjutnya, karena biasanya jika lulus SD dan
melanjutkan ke SMP tetapi jarak SMP itu yang jauh, mereka harus ke kota dulu
untuk mendapatkan SMP yang ada, seperti halnya SMP melanjutkan ke SMA. Biasanya
juga sekolah di kota itu lebih mahal, sehingga banyak orang tua yang tidak
sanggup untuk membiayai sekolah anaknya.
Faktor lain yaitu biaya, biaya sekolah untuk sekarang itu
termasuk cukup mahal. Di daerah maupun di kota besar tidak semua sekolah
gratis, walaupun banyak sekolah negeri yang gratis tetapi itu tidak benar-benar
gratis, untuk pakaian seragam, buku-buku maupun perlengkapan penunjang lainnya tetap harus dengan biaya sendiri.
Untuk di kota besar seperti Jakarta ini banyak orang tua yang mengeluhkan biaya
sekolah anak-anaknya, karna tingakat kehidupan di kota besar ini juga tinggi
sehingga dengan menyekolahkan anak-anaknya termasuk membuat beban orang tua.
Di lain hal, banyak juga sekolah-sekolah yang mempunyai
standar tinggi dalam kegiatan belajar mengajar maupun fasilitasnya. Di beberapa
sekolah itu tidak diragunakan lagi kredibilitasnya dan murid-murid disana juga
berasal dari keluarga mampu karena memang sekolah-sekolah itu mempunyai biaya
yang mahal. Sekolah – sekolah itu tidak sedikit yang mempunyai standar
internasional, yang dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan bahasa
asing. Di Indonesia juga banyak lembaga pendidikan yang menawarkan
beasiswa-beasiswa kepada pelajar, tetapi tidak semua pelajar berhak mendapatkan
beasiswa itu karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Tentu saja, dengan banyak sekolah yang tidak terjangkau
dalam hal akses maupun biaya, sehingga para orang tua juga harus berfikir
berkali-kali untuk menyekolahkan anak-anaknya dari awal maupun selanjutnya.
Karna itu, pendidikan di Indonesia sangat kurang saat ini , anak-anak di
Indonesia menjadi kurang wawasannya dalam hal pendidikan di sekolah karena
faktor biaya yang tidak terjangkau. Untuk itu pemerintah seharusnya lebih
mengedepankan dalam bidang pendidikan, sehingga anak-anak Indonesia dapat
mempunyai pendidikan yang sesuai dan dapat bersaing di Internasional.
Langganan:
Postingan (Atom)